Header Ads

humaspoldametrojaya

Warga yang mengajukan pemohonan surat izin mengemudi (SIM) di  Pelayanan Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polresta Depok, membludak selama Operasi Zebra jaya 2017 digelar. Hal tersebut diutarakan Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo. Menurutnya,  membludaknya warga yang mengajukan pembuatan SIM ini dipengaruhi oleh spelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2017 yang telah berjalan selama 12 hari. “Meski terjadi kenaikan dalam proses pembuatan SIM, namun produksi SIM baik  perpanjang atau permohonan penerbitan SIM baru sehari total ada 900 – 1.000 SIM. Data yang ada tersebut gabungan dari akumulasi dua Satpas Polresta Depok, juga dua mobil Sim Keliling,”ujarnya didampingi Kanit Regident Polresta Depok AKP Rieki, Senin (13/11/2017) siang. Meski peminat membludak, lanjutnya, pelayanan tetap  dilakukan mulai pukul 08:00 WIB tutup pukul 12:00 WIB. “Signifikan kenaikan pembuatan SIM naik 20 persen, yaitu paling banyak perpanjangan SIM sisanya produksi baru SIM A dan C. Penyebab terjadinya kenaikan ini alasannya karena SIM sudah habis masa berlaku atau sudah mati, selama operasi Zebra petugas sering melakukan razia,” tuturnya. Untuk mengantisipasi praktik  percaloan di Satpas, Kompol Sutomo berkerjasama dengan anggota provost dan brimob bersenjata menjaga Satpas. “Selain antisipasi percaloan juga aksi teror. Alasan itu keberadaan anggota Brimob dari Kelapa Dua Depok ditempatkan di depan pintu masuk Satpas Polres,”tuturnya. “Dalam proses penerbitan SIM baru prinsip Satlantas Polresta Depok tetap sesuai SOP dan mengikuti uji teori dan peraktek. Diharapkan kepada masyarakat dapat hati-hati di jalan, penuhi syarat administrasi surat-surat kendaraan dan tidak membuat pelanggaran di Jalan.”

from humaspoldametrojaya http://ift.tt/2yVXNAb
via IFTTT

No comments

Powered by Blogger.