Header Ads

Walikota Apresiasi Kinerja Polres Tanjungpinang

Tanjungpinang (Antara Kepri) – Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengapresiasi kinerja Polres Tanjungpinang atas pengungkapan kasus penyelundupan narkotika di Tanjungpinang.

“Apresiaasi yang luar biasa atas kinerja pihak kepolisian, itulah pengabdian dari sorang polisi,” katanya, di Tanjungpinang, Sabtu.

Dalam sepekan Satnarkoba Polres Tanjungpinang berhasil menggagalkan dan mengungkap dua kasus penyelundupan narkotika jaringan besar.

Sebelumnya, Satnarkoba Polres Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengungkap modus penyelundupan 1.900 Pil Ekstasi dan 5,8 kilogram narkotika jenis sabu, di Mapolres Tanjungpinang, Rabu (29/11).

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua pria berinisial AN (24) dan HA (31). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka kurir narkotika jaringan Internasional yang mengantarkan pesanan narkotika dari Malaysia ke Indonesia.

Satnarkoba Polres Tanjungpinang menangkap keduanya saat melintas di perairan Tanjungpinang secara mengendap-endap dari perairan Berakit Bintan, Senin (27/11) pukul 03.00 WIB.

Beberapa waktu kemudian, Satnarkoba Polres Tanjungpinang kembali menggagalkan penyelundupan Narkotika golongan 1 bukan tanaman berjumlah 17.240 butir ekstasi seberat bersih 5.032,64 gram yang di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, dan di sejumlah hotel di kota itu.

Menurut Wali Kota, Tanjungpinang terbilang daerah yang seksi menjadi tempat persinggahan para penyelundup, terlebih menjadi jalur perdagangan antar-negara.

“Menurut saya sudah dari dulu barang itu masuk, dari kapal besar, mereka transit disana dengan kapal kecil, contohnya kapal yang ditangkap kapal-kapal kayu ukuran kecil, rasa saya bukan kapal itu yang ada disana, pasti ada yang lebih dulu,”ujarnya.

Lis mengatakan, pemerintah setempat bersama pihak terkait berupaya untuk memberantas narkoba, untuk membantu kinerja kepolisian.

“Upaya yang kita lakukan memberikan pamahaman, menyosialisasikan bahaya narkoba, hal-hal yang ada diluar dari pada itu sebatas pembinaan pembinaan. Sedangkan sudah di chek urin saja masih ada yang ditemukan,” ujarnya.



from Halo Dunia Network http://ift.tt/2AQwrex
via IFTTT

No comments

Powered by Blogger.